Musim Kemarau Polres Tulungagung Gencar Sosialisasikan Cegah Karhutla

TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung Polda Jatim mengambil langkah proaktif untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) , yang merupakan masalah serius di banyak daerah. 

Dengan menggerakan personel yang ada di setiap Polsek, sosialisasi cegah karhutla terus digelorakan.

Baca juga: Cegah Pelanggaran Anggota, Kabid Propam Polda Jatim Bersama Anggota Mengecek Kedisiplinan dan Kesiapsiagaan Polsek Jajaran

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas, Iptu Mujiatno mengatakan sosialisasi cegah karhutla dimasifkan mengingat di wilayah Kabupaten Tulungagung masih ada terdapat banyak lahan dan hutan.

“Masih banyak lahan luas dan wilayah hutan di Tulungagung ini, jadi sebagai antisipasi Karhutla di musim kemarau ini kami masifkan sosialisasi cegah karhutla, ”kata Iptu Mujiatno, Rabu (4/9).

Baca juga: Peringati HUT Satpam ke-41, Sat Binmas Polres Tulungagung Gelar Pekan Disiplin Satpam

Sosialisasi itu kata Iptu Mujiatno dilakukan dengan berbagai cara termasuk pembagian pamflet tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan saat patroli Kamtibmas.

Pamflet tersebut berisi informasi tentang Penyebab Kebakaran Hutan, Dampak Kebakaran Hutan, Langkah-Langkah Pencegahan dan Informasi Kontak Darurat.

Baca juga: Syukuran HUT Satpam ke 41, Kapolda Jatim: Libatkan Satpam dalam Penegakan Prokes di lingkungan kerja

Selain itu sosialisasi juga dilakukan pada setiap kegiatan pertemuan dengan warga Masyarakat setempat.

“Ini salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran, ”kata Iptu Mujiatno.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Saksikan Gubernur Maluku Utara Divaksin

Upaya sosialisasi melalui pembagian pamflet ini kata Iptu Mujiatno diharapakan dapat meningkatkan kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.

Perlu diketahui dibulan Agustus banyak terjadi kasus kebakaran. Saat ini juga masih di musim kemarau, banyak daun, rumput kering yang mudah terbakar. (*)

Baca juga: Polisi Rangkul Tokoh Agama dan Masyarakat Cegah Bentrok Susulan di Sorong